Pembuluh darah paru
Arteri paru hanya berlanjut 5 cm diatas apeks ventrikel kanan kemudian terbagi menjadi cabang kanan dan kiri,yang menyediakan darah ke kedua paru yang bersangkutan
Arteri paru juga tipis, dengan ketebalan dinding kira-kira dua kali vena cava dan sepertiga aorta
Pembuluh – pembuluh Bronkial
Darah mengalir ke paru-paru melalui beberapa arteri bronkial, berjumlah sekitar 1 sampai 2 persen curah jantung total
Darah arteri bronkial ini merupakan darah teroksigenisasi
Saluran Limfe
Saluran limfe terdapat disemua jaringan penunjang paru, dimulai pada ruang jaringan ikat yang mengelilingi bronkiolus terminalis dan mengarah ke hilum paru untuk kemudian masuk ke dalam duktus limfatikus kanan
Protein plasma yang keluar dari kapiler paru juga dibersihkan dari jaringan paru, untuk mencegah edema
Kurva tekanan nadi di ventrikel kanan
Kurva tekanan nadi dari ventrikel kanan dan arteri sangat berbeda dengan kurva tekanan aorta yang jauh lebih tinggi.
Tekanan sistolik di ventrikel kanan pada orang normal rata-rata sekitar 25 mmHg
Tekanan diastolik rata-rata sekitar 0 – 1 mmHg
Tekanan di Arteri paru
Selama sistol tekanan diarteri paru pada dasarnya sama dengan tekanan di ventrikel kanan.
Tekanan sistolik 25 mmHg pada orang normal
Diastolik kira-kira 8 mmHg
Tekanan arteri paru rata-rata adalah 15 mmHg
Tekanan kapiler paru
Rata-rata 7 mmHg
Tekanan atrium kiri dan vena paru
Rata –rata sekitar 2 mmHg pada manusia yang tidur terlentang
Volume darah di Paru-ParuKira-kira 450 ml
Sekitar 9 persen dari volume darah total sistem sirkulasi
Kira-kira 70 ml berada di kapiler, sedangkan sisanya terbagi sama rata antara arteri dan vena
Paru-paru sebagai tempat penyimpanan darah
Bila seseorang menghembuskan udara dengan sangat kuat maka sebanyak 250 ml darah dapat dikeluarkan dari sistem sirkulasi paru ke sirkulasi sistemik
Pengaruh penurunan oksigen alveolus terhadap aliran darah
Bila konsentrasi oksigen di alveoli turun dibawah normal, terutama turun dibawah 70 mmHg, pembuluh darah yang terletak bersebelahan akan berkontriksi perlahan-lahan selama 3 sampai 10 menit berikutnya, sehingga tekanan vaskuler meningkat lebih dari 5 kali lipat pada kadar oksigen yang sangat rendah
Lamanya darah berada di kapiler
Bila curah jantung normal, darah mengalir melalui kapiler paru dalam waktu 0,8 detik.
Peningkatan curah jantung akan memperpendek waktu itu sampai serendah-rendahnya 0,3 detik
Penyebab Edema Paru
Gagal jantung sisi kiri atau penyakit katup mitral, dengan akibat peningkatan tekanan kapiler paru dan membanjiri ruang interstitial dan alveoli
Kerusakan pada membran kapiler paru.yang disebabkan oleh infeksi seperti pneumonia atau terhirupnya bahan-bahan berbahaya seperti gas klorin atau gas sulfur dioksida
Arsip Blog
-
▼
2008
(26)
-
▼
Agustus
(20)
- fisiologi pencernaan
- FISIOLOGI ENDOKRIN
- FISIOLOGI PERNAFASAN
- fisiologi sistem kardiovaskuler
- PENGELOLAAN KALA I,II,III DAN IV
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DAN BAYI PADA MASA INT...
- VENTILASI PARU
- Sirkulasi Paru ; Edema Paru ; Cairan Pleura
- sistem sirkulasi
- kelainan kongenital saluran pencernaan
- HOSPITALISASI PADA ANAK
- ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN NEFROTIK SINDROM
- <!-- Search Google --><!-- Search Google -->
- KASIH SAYANG
- LOVE??
- RENUNGILAH TEMAN!!!
- BENINGKAH HATIMU???
- a true happiness
- ANALISIS PROGRAM PUSKESMAS
- PROFIL PUSKESMAS WALURAN TH 2008
-
▼
Agustus
(20)
student of the year
Jumat, 15 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar