student of the year

student of the year

Jumat, 15 Agustus 2008

VENTILASI PARU

Tujuan pernapasan
Untuk menyediakan oksigen bagi jaringan dan membuang karbondioksida

Empat peristiwa fungsional utama
Ventilasi paru
Difusi oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan darah
Transpor oksigen dan karbon dioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel
Pengaturan ventilasi dan hal-hal lain dari pernapasan

Pengembangan paru
Diagfragma bergerak turun naik untuk memperbesar atau memperkecil rongga paru
Depresi dan elevasi tulang iga untuk memperbesar atau memperkecil diameter anteroposterior rongga dada

Otot Pernapasan
Interkostalis eksterna
Sternokleidomastoideus, mengangkat sternum keatas
Serratus anterior, mengangkat sebagian besar iga
Skalenus, mengangkat dua iga pertama

Otot yang menarik rangka iga kebawah selama ekspirasi
Rektus abdominis
Interkostalis Internus

Tekanan Pleura
Adalah tekanan cairan dalam ruang sempit antara pleura paru dan pleura dinding dada.

Tekanan pleura normal pada saat dimulainya inspirasi adalah -5 sentimeter air, kemudian selama inspirasi, pengembangan rangka dada akan menciptakan tekanan yang sedikit lebih negatif yaitu – 7,5.

Tekanan Alveolus
Adalah tekanan dibagian dalam alveoli paru
Saat glotis terbuka,dan tidak ada udara yang masuk dan keluar, tekanan pada jalan napas 0.
Inspirasi : tekanan alveoli harus turun
Ekpirasi : tekanan Alveoli harus naik

Tekanan Transpulmonal
Adalah perbedaan antara tekanan alveolus dan tekanan pleural

Compliance Paru
Adalah nilai dimana pengembangan paru untuk setiap unit dapat meningkatkan tekanan transpulmonal
Nilai normal rata-rata sekitar 200 ml/cm tekanan air

Kerja Pernapasan
Selama pernapasan normal dan tenang,hampir semua kontraksi otot pernapasan hanya terjadi pada saat inspirasi,sedangkan ekspirasi adalah proses yang hampir seluruhnya pasif akibat elastisitas paru.

Kerja inspirasi
Kerja compliance atau kerja elastis, yang dibutuhkan untuk pengembangan paru dalam melawan daya elastisitas paru dan dada
Kerja resistensi jaringan, yang dibutuhkan untuk mengatasi viskositas jaringan paru dan struktur dinding dada.
Kerja resistensi jalan napas, yang dibutuhkan untuk mengatasi resistensi jalan napas selama udara masuk kedalam paru.

Spirometri
Adalah metode sederhana untuk mempelajari ventilasi paru dengan mencatat volume paru yang masuk dan keluar paru-paru.

Volume paru
Volume alun napas (Tidal), Volume udara yang di inspirasi atau diekspirasi sekali bernapas normal, besarnya rata-rata 500 ml pada rata-rata orang dewasa muda
Volume cadangan inspirasi, volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah dan di atas volume alun napas normal, dan biasanya mencapai 3000 ml

Volume cadangan ekspirasi, jumlah udara ekstra yang dapat di ekspirasi oleh ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi alun napas normal,jumlah normalnya adalah sekitar 1100 ml
Volume residual, volume udara yang masih tetap berada dalam paru setelah ekspirasi paling kuat, volume ini besarnya kira-kira 1200 ml

Kapasitas paru
Kapasitas inspirasi sama dengan volume alun napas ditambah volume cadangan inspirasi,ini adalah jumlah udara (kira-kira 3500 ml) yang dapat dihirup oleh seseorang.
Kapasitas residual fungsional sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah volume residu, ini adalah jumlah udara yang tersisa dalam pada pada akhir ekspirasi normal (kira-kira 2300 m)

Kapasitas Vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah volume alun napas dan volume cadangan ekspirasi, kira-kira sekitar 4600 ml
Kapasitas paru total adalah volume maksimum di mana paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa (kira-kira 5800 ml), jumlah ini sama dengan kapasitas vital ditambah volume residu
Adalah jumlah total udara baru yang masuk kedalam saluran pernapasan tiap menit, dan ini sesuai dengan volume alun napas dikalikan dengan frekwensi pernapasan.

Ventilasi alveolus
Adalah kecepatan udara baru yang masuk pada alveoli, kantung alveolus, duktus alveolaris dan bronkiolus respiratorius.
Salah satu faktor penting yang menentukan konsentrasi oksigen dan karbon dioksida dalam alveoli

Saluran pernapasanUdara didistribusikan kedalam paru melalui trakea, bronkus dan bronkiolus
Trakea disebut generasi pertama saluran napas,dua bronkus kiri kanan adalah generasi kedua, tiap-tiap bagian sesudah itu disebut generasi tambahan.
Terdapat 20-25 generasi sebelum udara akhirnya mencapai alveoli.

Salah satu masalah yang paling penting pada seluruh bagian pernapasan adalah memelihara supaya saluran tetap terbuka agar udara bisa keluar masuk alveoli dengan mudah
Untuk mempertahankan agar trakhea tidak kolaps, terdapat cincin kartilago multiple.

Faktor-faktor lokal yang sering kali menyebabkan konstriksi Bronkiolus
Antihistamin dan substansi anafilaksis yang bereaksi lambat
Keduanya dilepaskan dalam jaringan paru oleh sel mast
Bahan perangsang yang sama yang menyebabkan refleks vasokonstriktor parasimpatis pada saluran nafas

Ruang Rugi
Saluran napas dimana tidak terjadi pertukaran gas
Sebagian udara yang dihirup oleh seseorang tidak pernah sampai pada daerah pertukaran gas, tetapi tetap berada dalam saluran napas dimana pada tempat ini tidak terjadi pertukaran gas.

Mukus
Berguna untuk mempertahankan kelembaban permukaan.
Menangkap partikel-partikel kecil dari udara inspirasi dan menahannya agar tidak terus ke alveoli

Fungsi pelembab udara dari saluran napas bagian atas
Udara dihangatkan oleh permukaan konka dan septum yang luas, dengan total area kira-kira 160 cm2
Udara dilembabkan sampai hampir lembab sempurna sebelum udara meninggalkan hidung
Udara disaring

Fungsi penyaring hidung
Bulu-bulu pada pintu masuk lubang hidung penting untuk menyaring partikel-partikel besar
Mengeluarkan partikel melalui presipitasi turbulen.

bernafas adalah nikmat dari Allah SWT, syukurilah.......
selama anada masih diberi nafas
by: masykur alawi

Volume pernapasan semenit

Tidak ada komentar: